Fakta Penyakit Thalassemia
Berikut ini adalah fakta-fakta tentang penyakit Thalassemia:
- Merupakan penyakit kelainan sel darah merah yang menyerang seseorang sejak anak-anak
- Thalassemia adalah penyakit bawaan yang sampai sekarang belum ada obatnya.
- Thalassemia termasuk salah satu penyakit yang tidak (belum) dapat disembuhkan
- Memerlukan transfusi darah seumur hidup.
- Tidak menular
- Dapat dicegah dengan menghindari perkawinan dengan pembawa sifat.
- Disebabkan oleh ketidakseimbangan rantai protein globin alfa dan beta yang dibutuhkan dalam pembentukan hemoglobin yang diakibatkan oleh gen cacar turunan.
- Bagi penderita penyakit Thalassemia, seseorang harus memiliki 2 gen abnormal dari kedua orang tuanya.
- Bila hanya 1 gen yang diturunkan, maka penderita hanya menjadi pembawa (karier) dan tidak menunjukkan gejala -gejala dari penyakit tersebut.
2 Macam Thalassemia
Terdapat dua macam jenis Thalassemia, yaitu thalassemia trait/pembawa sifat (carier) dan Thalassemia mayor. Pada Thalassemia trai/carie, penderita seperti tidak mengalami gangguan kesehatan apapun. Sedangkan Thalassemia mayor, penderitanya menderita gangguan kesehatan dan mmbutuhkan transfusi darah seumur hidupnya. Hal ini disebabkan sel darahnya berumur sangat pendek.
Umumnya, sel darah merah orang normal akan pecah dalam jangka waktu 120 hari. Pada penderita Thalassemia mayor, sel darah merah akan pecah pada 20 sampai 30 hari.
Pengobatan Thalassemia
Bagi penderita Thalassemia mayor, saat ini ada tiga cara pengobatan yang bisa dilakukan yaitu dengan cara:
- Melakukan transfusi darah,
- Memberikan obat kelasi besi guna menetralisasi zat besi yang menumpuk sebagai akibat transfusi darah terus menerus,
- Dengan transpalantasi sumsum dari saudara kandung.
Tidak ada pantangan makanan bagi penderita Thalassemia sehingga tidak harus menjaga pola makan. Penyakit ini terjadi karena si penderita terlambat memproduksi sel darah merah.
Pada kasus tertentu yang jauh lebih berat, seperti beta-tahalassemia mayor, si penderita terbuka kemungkinan menderita penyakit kuning (jaundice), luka terbuka di kulit (ulkus, borok), batu empedu dan pembesaran limpa.
Gejala lain yang dapat dialami oleh penderita thalassemia adalah terlalu aktifnya sumsum tulang sehingga berdampak pada penebalan dan pembesaran tulang, terutama tulang kepala dan wajah. Selain itu, tulang-tulang yang panjang akan menjadi lemah dan mudah patah.
Ciri-ciri anak menderita Thalasemia
Ciri-ciri yang terdapat pada anak-anak yang menderita penyakit Thalasemia diantaranya adalah:
- Tumbuh lebih lambat
- mecapai masa pubertas yang lebih lambat juga jika dibandingkan dengan anak-anak yang yang normal
- Berkulit hitam karena berpengaruh dengan sel kulit.
- Disebabkan penyerapan zat besi yang meningkat dan seringnya menjalani transfusi darah, maka zat besi penderita akan berlebih yang dapat terkumpul dan mengendap pada otot jantung. Pada akhirnya akan mengalami gagal jantung.
- Pada kondisi yang lebih buruk, penderita Thalassemia dapat mengalami penyempitan tulang hidung dan tentu saja akan sulit bernapas. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan stok kantung darah yang memadai transfusi sesuai pada waktunya.
Saat ini, di Jakarta terdapat 587 penderita Thalassemia. Di seluruh Indonesia sudah mencapai angka 6.647 penderita.
Biaya yang dibutuhkan untuk mengobati penderita Thalassemia Mayor secara baik sangatlah mahal. Untuk setiap anak diperlukan biaya minimal 10 juta per bulan.
Demikian info tentang Bahaya Penyakit Thalassemia dari situs Wiki Keluarga. Silahkan baca juga artikel sebelumnya: Ada Manfaat Susu Formula Untuk Anak.
No comments:
Post a Comment