Ini Bahaya Penyakit Thalassemia - Tips Sehat Dan Cantik

Terbaru!

Post Top Ad

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Tuesday, 14 February 2017

Ini Bahaya Penyakit Thalassemia

Thalassemia sepertinya nama yang keren. Tapi sayang, Thalassemia adalah nama sebuah penyakit yang sangat berbahaya.

Fakta Penyakit Thalassemia


Berikut ini adalah fakta-fakta tentang penyakit Thalassemia:
  1. Merupakan penyakit kelainan sel darah merah yang menyerang seseorang sejak anak-anak 
  2. Thalassemia adalah penyakit bawaan yang sampai sekarang belum ada obatnya.
  3. Thalassemia termasuk salah satu penyakit yang tidak (belum) dapat disembuhkan
  4. Memerlukan transfusi darah seumur hidup. 
  5. Tidak menular 
  6. Dapat dicegah dengan menghindari perkawinan dengan pembawa sifat.
  7. Disebabkan oleh ketidakseimbangan rantai protein globin alfa dan beta yang dibutuhkan  dalam pembentukan hemoglobin yang diakibatkan oleh gen cacar turunan. 
  8. Bagi  penderita  penyakit  Thalassemia, seseorang harus memiliki 2 gen abnormal dari kedua orang tuanya. 
  9. Bila hanya 1 gen yang diturunkan, maka penderita hanya menjadi pembawa (karier) dan tidak menunjukkan gejala -gejala dari penyakit tersebut.

2 Macam Thalassemia


Terdapat dua macam jenis Thalassemia, yaitu thalassemia trait/pembawa sifat (carier) dan Thalassemia mayor. Pada Thalassemia trai/carie, penderita seperti tidak mengalami gangguan kesehatan apapun. Sedangkan Thalassemia mayor, penderitanya menderita gangguan kesehatan dan mmbutuhkan transfusi darah seumur hidupnya. Hal ini disebabkan sel darahnya berumur sangat pendek.

Umumnya, sel darah merah orang normal akan pecah dalam jangka waktu 120 hari. Pada penderita Thalassemia mayor, sel darah merah akan pecah pada 20 sampai 30 hari.

Pengobatan Thalassemia


Bagi penderita Thalassemia mayor, saat ini ada tiga cara pengobatan yang bisa dilakukan yaitu dengan cara:
  1. Melakukan transfusi darah, 
  2. Memberikan obat kelasi besi guna menetralisasi zat besi yang menumpuk sebagai akibat transfusi darah terus menerus, 
  3. Dengan transpalantasi sumsum dari saudara kandung.
Bahaya Penyakit Thalassemia
Namun untuk melakukannya diperlukan persyaratan kesehatan yang sangat ketat. Teknisnya, dapat dengan treatment secara oral ataupun suntikan. Tindakan transfusi darah sesungguhnya berakibat terjadinya penumpukan zat besi di dalam tubuh si penderita. Dampaknya dapat merusak beberapa organ tubuh seperti Limpa, Jantung, Tulang Keropos, Ginjal dan sebagainya.

Tidak ada pantangan makanan bagi penderita Thalassemia sehingga tidak harus menjaga pola makan. Penyakit ini terjadi karena si penderita terlambat memproduksi sel darah merah.

Pada kasus tertentu yang jauh lebih berat, seperti beta-tahalassemia mayor, si penderita terbuka kemungkinan menderita penyakit kuning (jaundice), luka terbuka di kulit (ulkus, borok), batu empedu dan pembesaran limpa.

Gejala lain yang dapat dialami oleh penderita thalassemia adalah terlalu aktifnya sumsum tulang sehingga  berdampak pada penebalan dan pembesaran tulang, terutama tulang kepala dan wajah. Selain itu, tulang-tulang yang panjang akan menjadi  lemah  dan mudah patah.

Ciri-ciri anak menderita Thalasemia


Ciri-ciri yang terdapat pada anak-anak yang menderita penyakit Thalasemia diantaranya adalah:
  1. Tumbuh lebih lambat 
  2. mecapai masa pubertas yang lebih lambat juga jika dibandingkan dengan anak-anak yang yang normal
  3. Berkulit hitam karena berpengaruh dengan sel kulit. 
  4. Disebabkan penyerapan zat besi yang meningkat dan seringnya menjalani transfusi darah, maka zat besi penderita akan berlebih yang dapat terkumpul dan mengendap pada otot jantung. Pada akhirnya akan mengalami gagal jantung.
  5. Pada kondisi yang lebih buruk, penderita Thalassemia  dapat  mengalami  penyempitan  tulang hidung dan tentu saja akan  sulit  bernapas.  Oleh  karena  itu,  sangat  dibutuhkan  stok  kantung  darah yang memadai transfusi sesuai pada waktunya.
Kebutuhan transfusi darah si penderita Thalassemia bisa berbeda-beda. Periode transfusi tergantung pada kondisi dan rutinitas para thaller dalam menjalani hidup. Umumnya penderita thalassemia mayor memerlukan  transfusi  antara 14  –  20  hari sekali. Dan bila terlambat menerima transfusi, kondisinya akan drop dan limpanya dipaksa untuk terus bekerja. Akibatnya perut akan membengkak .

Saat ini, di Jakarta terdapat 587 penderita Thalassemia. Di seluruh Indonesia sudah mencapai angka 6.647 penderita.

Biaya yang dibutuhkan untuk mengobati penderita Thalassemia Mayor secara baik sangatlah mahal. Untuk setiap anak diperlukan biaya minimal 10 juta per bulan.

Demikian info tentang Bahaya Penyakit Thalassemia dari situs Wiki Keluarga. Silahkan baca juga artikel sebelumnya: Ada Manfaat Susu Formula Untuk Anak.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here